Tuesday 9 April 2013

Rahasia Dua Periode Bagi Kecerdasan si Buah Hati

Setiap orang tua pasti ingin anaknya pintar, sehat dan cerdas. Terutama bunda yang sudah mengandung dan melahirkan buah hati dengan penuh cinta.

Tahukah bunda, bahwa untuk mendukung kecerdasan buah hati butuh perhatian sejak anak berada dalam kandungan hingga ketika anak melewati masa keemasan, yaitu ketika anak berusia antara 0-5 tahun.

Ada dua masa yang akan dilalui setiap anak dalam perkembangan otaknya. Yaitu : 

- masa dalam kandungan
- masa balita



1. Masa dalam kandungan

Ketika usia kandungan mencapai 8 minggu, adalah awal pembentukan sel syaraf janin. 
Perkembangan otak anak akan terus terjadi dan begitu kompleks, dimulai dari pembentukan lempeng otak, tabung saraf, otak kecil, batang saraf dan bagian-bagian lainnya, hingga akan berakhir beberapa saat ketika anak dilahirkan.

2. Masa Balita

Ketika anak lahir proses pembentukan sel saraf dilanjutkan dengan pertumbuhan serabut syaraf anak, atau yang disebut myelin.

Serabut saraf inilah yang akan berkembang pesat di masa-masa keemasan anak. Sehingga anak akan semakin pintar, cepat tanggap dan kreatif.

Perkembangan otak yang baik akan sangat berpengaruh untuk kecerdasan anak. Mempengaruhi kemampuan motorik kasar, halus, kepandaian linguistik atau berbicara, berpikir logis dan menganalisa. Dan masih banyak lagi perkembangan fisik dan psikis anak yang begitu di pengaruhi oleh perkembangan otaknya. 

Nah, pada kedua masa perkembangan otak itulah penting untuk memperhatikan kecukupan dan penyerapan gizi anak. 

Namun terkadang, tidak jarang orang tua mengalami kesulitan untuk memberikan asupan makanan bergizi yang cukup bagi anak. Terutama untuk anak yang telah mencapai usia untuk makanan pendamping ASI. Sekitar satu hingga dua tahun.

Termasuk diriku. Kesulitan makan pada anak adalah permasalahan yang umum. Tentunya kekhawatiran pun pasti dirasakan oleh semua bunda.

Aku juga sempat sangat merasa khawatir, jika sampai masa keemasan anak terlewat tanpa memberikan asupan gizi terbaik bagi anak. 

Anak pertamaku sangat sulit makan. Dalam sehari semalam dia hanya mengkonsumsi susu dan selembar keju slice.  

Aku belajar bahwa makanan anak adalah nutrisi yang tidak sekedar mengenyangkan, tetapi juga menyehatkan. Sehingga akan sangat membantu proses pertumbuhannya di masa-masa keemasan anak. 

Kecukupan nutrisi otak penting agar kelak anak tumbuh semakin cerdas. DHA adalah salah satu asam lemak omega 3 yang sangat penting fungsinya bagi penglihatan dan perkembangan otak anak. 

DHA juga berguna untuk mendukung imunitas anak, mencegah penyakit infeksi dan mengurangi kemungkinan alergi. 

DHA bisa diperoleh dari mengkonsumsi daging segar ikan dan kacang-kacangan. Di usia balita kebutuhan anak akan DHA sekitar 100 mg perhari. 

Harapan semua bunda tentunya, termasuk diriku, dengan memberikan semua yang terbaik bagi anak-anak, kelak anak-anak akan menjadi anak yang berbakti dan sukses di masa yang akan datang. 






 



No comments:

Post a Comment