Friday 19 April 2013

Bernostalgia dengan Kue Jajanan Pasar : Kudapan Nikmat Kekayaan Kuliner Indonesia


Kue atau kudapan sudah umum ditemui diseluruh dunia. Meski berbeda bentuk dan citarasa, umumnya kudapan adalah salah satu jenis makanan yang bukan merupakan menu utama. Terkadang disajikan sebagai pencuci mulut dalam suatu hidangan. 

Kue bisa disajikan sebagai desert, namun dalam hal tertentu ada beberapa kue yang terlalu mengenyangkan sebagai desert. 

Aneka kue umum kita temukan, baik berbentuk kue kering, roti atau kue basah. Biasanya kue basah berasa manis, namun ada pula yang gurih atau rasa kombinasi.



Indonesia yang merupakan negara kepulauan punya kekayaan kuliner yang beraneka warna dan citarasa yang luar biasa. Termasuk citarasa dalam hal kudapan. Setiap daerah punya kudapan khas dan rasanya unik.

Yang punya daya tarik sejuta ummat dari kekayaan kudapan Indonesia adalah kue jajanan pasar. Misalnya saja amparan tatak, kue talam ketan, apam kuah durian, bingke, roti pisang, serabi, klepon, kue bugis, putu ayu, bolu pecak dan lain-lain. Wuih, dengan membicarakannya, maka akan membayangkan rasanya lidah begitu dimanja dengan aneka kue ini. 

Sayangnya kudapan nikmat ini tidak dengan mudah ditemukan. Hanya pada momen tertentu saja, kue jajanan pasar menjamur dan bisa dinikmati setiap lapisan masyarakat. Misalnya saat bulan Ramadhan. 

Aneka jajanan pasar


Walikota Samarinda, ketika menengok pasar kue.


Pedagang aneka kue basah



Menikmati jajanan pasar membawa kita bernostalgia. Rasanya yang manis atau gurih mengingatkan bagaimana kenangan semasa kecil, menikmati jajanan pasar tersebut di kota kelahiran. Jika Ramadhan telah berlalu, jarang sekali ada pedagang kue yang menjual kue basah jajanan pasar.

Berbagai kue Indonesia tidak bisa dikatakan kalah rasa dari kue-kue lain dari manca negara. Masing-masing punya tempat tersendiri di hati penggemar kudapan. 

Citarasa kue-kue basah jajanan pasar dari Indonesia yang gurih kebanyakan berasal dari santan, yang membuat kue basah tidak bisa bertahan lama. 

Ini pula salah satu kendala semakin berkurangnya pedagang yang menjajakan kue basah jajanan pasar. Pun tidak semua orang pandai membuat kue basah yang nikmat dan original. Mungkin manajemen pemasaran dibutuhkan untuk tetap melestarikan kekayaan kuliner Indonesia yang satu ini. 

Ada fakta menggelitik, bahwa salah satu terobosan unik untuk memperkenalkan kue basah Indonesia  adalah lewat tokoh animasi. Adalah Glenn dan Edya yang memperkenalkan jajanan pasar lewat aneka boneka karakter kue basah. Ternyata respon pasar pun cukup baik.Sungguh salah satu usaha yang patut diacungi jempol.

Sudah saatnya memperkenalkan kudapan khas Indonesia dalam berbagai event kuliner internasional. Baik itu dengan cara diplomasi kuliner melalui chef-chef professional ataupun pesta rakyat. Sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri dari Indonesia. 





http://www.hsold.com/2012/10/upaya-memperkenalkan-berbagai-jenis-kue-khas-indonesia/
http://food.detik.com/read/2012/03/05/201357/1858564/294/
http://www.masakkue.com/2013/02/kue-basah.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Makanan_ringan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgddhDJHbr1NBFNbOZrEAZymZtPvxG6G6fqXNlx7uvAGnUrdKgdceec6S8VwHtbSIFzoT2gnG1kCMnqsC1BVUvjLbt07n2OoMfP1IFLqRgOM3aEXnq3bFDHpu2BtLHR0ooE2_0Gp_olG4Jk/s1600/1.jpg
http://i472.photobucket.com/albums/rr87/borneo2009/bukapasarramadhan.jpg
http://v-images2.antarafoto.com/grm/1342871101/pasar-ramadan-01.jpg

No comments:

Post a Comment