Monday 6 May 2013

Momen berharga, masa kecil si buah hati



Bermain adalah dunia anak. Demikian juga dengan anak-anakku. Keduanya seperti tidak pernah lelah dengan berbagai permainan seru ala anak-anak. 

Anak-anak tidak terlalu gandrung pada permainan dengan multimedia atau pergi ke arena permainan dengan budget yang lumayan besar. Saya memang tidak membiasakan mereka. Namun begitu, bukan berarti anak-anak kehilangan haknya. Anak-anak saya tahu cara asik dan murah untuk tetap menikmati dunia bermain mereka. 

Semakin hari , ada saja ide-ide unik dari keduanya dalam menemukan jenis permainan baru yang seru. Mulai dari main selimut, jadi polisi, main hujan, jadi ninja sampai berendam ria di dalam air. Seru!
Untuk saya, dengan bermain anak bisa sambil belajar. Beruntungnya Tuhan mengaruni saya dua anak lelaki dengan usia yang tidak jauh berbeda. Sehingga satu sama lain saling melengkapi sebagai teman bermain.

Waktu bermain menjadi refreshing bagi anak, setelah melewati hari panjang di sekolah. Bermain juga menjadi obat kejenuhan anak. Waktu bermain adalah waktu saya dan anak. Ya, bermain memang sangat menyenangkan. Karena itulah anak-anak suka sekali bermain.

Lihatlah gaya anak-anakku! Begitulah ekspressi mereka, ceria dan bahagia.








Ada beberapa hal yang menjadi perhatianku. Permainan yang anak-anak mainkan haruslah aman. Bukan tidak boleh anak-anak bermain yang sedikit menantang. Seperti memotong menggunakan pisau. Atau menggunting kertas. Tetapi pastikan permainan semacam itu hanya sebagai pengenalan saja.

Tidak membiasakan anak dengan playstation, game komputer atau multimedia lain terlalu lama. Kecerdasan anak akan berkembang optimal dengan permainan yang mendidik. Menyenangkan bagi jiwa mereka dan tidak membuat anak fasif. Terlalu lama dengan permainan-permainan multimedia menghambat kreatifitas dan imajinasi anak yang sejatinya begitu luas.

Hari ini, saya dapat kejutan dari kedua jagoanku. Tiba-tiba anak sulung saya bertanya, "ma cara orang bikin iklan bagaimana sih?" Saya terdiam dan kesulitan menjawabnya. Terang saja, selama ini yang bundanya lakukan hanya menonton saja tanpa memikirkan apa yang terjadi di belakang layar. Ini adalah salah satu bukti, semakin hari, kedua anakkku semakin cerdas dan pintar.

Setiap hari saya semakin penasaran. Besok, kejutan apalagi dari anak-anak untukku. Jangan mau ketinggalan momen berharga masa kecil si buah hati.

No comments:

Post a Comment