Wednesday 27 March 2013

Pertanyaan Unik Anak Aktif dan Mandiri

Memiliki buah hati yang cerdas dan sehat adalah dambaan semua bunda. Proses menuju kecerdasan tersebut membutuhkan ketelatenan dan kesabaran ekstra dari bunda. Apalagi jika menghadapi anak yang aktif. Pada dasarnya, anak-anak selalu ingin tahu. 
Anak-anak selalu penasaran dengan hal baru yang mereka lihat dan dengar. Mereka juga seorang peniru ulung. Dengan cara itulah mereka belajar dan menjadi cerdas. Rasa ingin tahu mereka terwujud dengan berbagai cara. 


Ada anak yang lebih pendiam namun lebih menonjol dalam aktifitas fisik, namun ada pula yang lebih pandai mengekplor diri dengan kata-kata. Tetapi pada dasarnya semua anak sama, mereka selalu ingin tahu. Tidak jarang rasa ingin tahu itu terwujud dalam berbagai pertanyaan unik. Terkadang, anak-anak memberikan pertanyaan yang membuat bunda bingung untuk menjawabnya.Atau malah terbahak-bahak mendengarnya.


Seperti percakapan antara saya dan anak-anak berikut ini di suatu pagi :

Adik    :     “Ma..ma.. ulal makan roti kah?”

Saya   :   “Nggak sayang…. Ular makan kodok atau tikus..”
Abang  :     “Trus kalau anaconda makan apa ma?”
Saya iseng menjawab : “Makan anak sapi”
Si abang penasaran    :  “terus kalau mama sapi bisa nggak dimakan anaconda? Trus siapa yang makan mama sapi ma?” saya termenung berusaha menjawab dengan tepat.

Tiba-tiba si adik mendekat dan mengacung jari
“Ma… mama… adek tahu… mamaconda ma… yang mamam” 

Saya tertawa mendengar celetukan si bungsu. 


Celetukan dan pertanyaan-pertanyaan unik seperti tadi, tidak satu atau dua kali dikemukakan oleh keduanya. Mereka tumbuh cerdas dan penuh rasa ingin tahu yang besar. 




Kecerdasan anak tidak bisa diperoleh begitu saja. Butuh kasih sayang, kesabaran, ketelatenan dan kejelian ibu membimbing buah hati tercinta. Walaupun kedua anak saya tergolong anak aktif dan mandiri, tidak jarang keduanya merengek. Bunda harus tetap punya bahu yang lebar untuk memeluk anak-anak. Saya yakin, bunda yang lain pun pernah mengalaminya.

Rengekan anak adalah senjata ampuh mereka untuk memperoleh keinginannya. Permintaan anak-anak memang ada-ada saja. Bunda pun punya cara menyeleksi keinginan mereka, apakah bermanfaat untuk perkembangan buah hatinya. 

Biasanya saya akan mengalihkan perhatian anak yang sedang merengek dengan aktifitas lain. Pengalih perhatian anak, bisa dilakukan dengan mengajak anak melakukan aktifitas yang mereka sukai. 

Misalnya ketika anak merengek ingin dibelikan mainan baru yang mahal, saya akan mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya jalan-jalan ke lapangan, bermain bola atau mengajaknya bermain air. Sehingga mereka lupa akan rengekannya tadi.

Memang tidak mudah mendidik anak-anak. Tetapi dengan sedikit kesabaran, semuanya menjadi indah untuk dijalani. Karena anak-anak adalah anugerah terindah di dunia ini.

No comments:

Post a Comment